BAZNAS Kabupaten Bangka Berikan Edukasi Zakat Pertanian Kepada Masyarakat Desa Labu
Puding Besar – Kamis 18 November 2021 kemarin, Pimpinan BAZNAS Kab. Bangka memberikan edukasi tentang pentingnya kewajiban zakat dalam hal ini zakat pertanian kepada Masyarakat Desa Labu.
Sosialisasi tersebut dalam rangka kerjasama BAZNAS Kabupaten Bangka dan Kementerian Agama Kab. Bangka untuk mengedukasi masyarakat petani agar dapat menunaikan salah satu rukun Islam yakni zakat.
Dalam sosialisasi tersebut Ketua Baznas H. Nasir Hasan menyampaikan banyak manfaat yang dirasakan berkenaan dengan zakat mall yang wajib dikeluarkan oleh umat islam yang sudah cukup nishabnya.
Saat berlangsungnya sosialisasi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang kewajiban zakat maal, hal tersebut terlihat dari antusias masyarakat yeng melakukan tanya jawab seputar zakat pertanian.
Zakat pertanian sendiri memiliki perlakuan khusus untuk nishab, kadar dan haulnya. Nisab hasil pertanian adalah 5 wasq atau setara dengan 750 kg. Apabila hasil pertanian termasuk makanan pokok, seperti beras, jagung, gandum, kurma, dll. Pendapat lain menyatakan 815 kg untuk beras dan 1481 kg untuk yang masih dalam bentuk gabah.
Untuk Kadar zakat untuk hasil pertanian, apabila diairi dengan air hujan, atau sungai/mata/air, maka 10%, apabila diairi dengan cara disiram / irigasi (ada biaya tambahan) maka zakatnya 5% dan wajib dikeluarkan saat panen.
“Seperti sawit yang sekarang banyak masyarakat yang berkebun sawit kalau memang sudah cukup nisabnya maka wajib hukumnya dikeluarkan zakatnya kalaupun belum cukup nisabnya maka di boleh kan berinfak dan bersedekah,” ujar Ketua BAZNAS Kab. Bangka.
Nurhikmah, selaku Kasi Pemberdayaan Zakat Wakaf Kemenag Bangka menyampaikan berkenaan dengan regulasi zakat yang mengacu pada Undang-undang No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat.
Fikri Dirhamsyah, S. AP salah satu Pimpinan BAZNAS Kab. Bangka mengusulkan kiranya di desa Labu dapat di bentuk UPZ ( Unit Pengumpulan Zakat) yang merupakan perpanjangan tangan BAZNAS Kab. Bangka yang ada di desa dan akan di SK kan oleh BAZNAS Kab. Bangka.
“Tugas UPZ tersebut nantinya mengumpulkan zakat Maal yang ada di desa Labu untuk mempermudah para muzaki membayar zakat Maal pertanian ke BAZNAS Kab. Bangka,” ujar Wakil Ketua IV BAZNAS Kab. Bangka.