BAZNAS Bangka Berikan Pemahaman Tentang Zakat Profesi ke Guru ASN SD se Kecamatan Sungailiat

Sungailiat – BAZNAS Kabupaten Bangka, melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang optimalisasi Pembayaran Zakat Profesi Kepada guru – guru ASN di UPTD SD Negeri SE- Kecamatan Sungailiat.

Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Bupati Bangka tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten 3 mewakili Bupati Bangka, Ahmad Muksin, S.H.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bangka, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka, dan guru-guru ASN sekolah dasar se Kecamatan Sungailiat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bangka dalam kegiatan tersebut memberikan sambutan dan mengapresiasi upaya yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Bangka dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya zakat.

Kegiatan yang diinisiasi oleh BAZNAS Kabupaten Bangka ini diisi dengan pemaparan tentang zakat maal oleh Ketua BAZNAS Kab. Bangka Drs. H.M. Nasir Hasan.

Hal-hal yang disampaikan mulai dari dasar-dasar kewajiban zakat, hingga potensi zakat secara nasional yang terus meningkat setiap tahunnya.

Beliau juga menyampaikan betapa pentingnya menunaikan zakat yang akan berdampak pada perekonomian umat islam di Kabupaten Bangka ini.

Selanjutnya Wakil Ketua I BAZNAS Kab. Bangka Drs. H.M. Muchlis Kisai menjelaskan tata kelola dana zakat yang dikelola oleh BAZNAS Kab. Bangka beserta program-program penyaluran zakat yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Beliau juga menjelaskan berbagai layanan kemudahan menunaikan zakat melalui BAZNAS Kab. Bangka.

“Untuk membantu bapak ibu menunaikan zakat melalui BAZNAS Kabupaten Bangka, kami memberikan berbagai kemudahan, pertama bisa ditransfer langsung ke rekening BAZNAS Bangka, selanjutnya apabila sibuk dengan pekerjaan, bapak ibu bisa menghubungi customer service kami melalui whatsapp untuk melakukan jemput zakat ke tempat bapak ibu sekalian. Selain itu bisa juga di koordinir melalui bendahara dengan sistem payroll. Kami juga mempunyai QRIS yang telah standar nasional pembayaran menggunakan dompet digital”, ujar bapak yang akrab di panggil pak Muchlis.